Larissa Aesthetic Center Solo - PART 1Larissa Aesthetic Center Solo - PART 2 : BIO ACNE LIGHT THERAPY (Blue Light)
Larissa Aesthetic Center Solo PART 3 : Review Produk Larissa (Green Tea Series)
Hey everyone!
Setelah kemarin aku posting tentang klinik Larissa Aesthetic Center Jl. Gajah Mada Solo dan tentang treatment Bio Acne Therapy. Sekarang aku akan review pemakaian produk Larissa selama kurang lebih dua minggu.
Larissa ini sangat terkenal untuk menhilangkan jerawat dan mengurangi produksi minyak berlebih diwajah, produk yang paling best seller dan ampuh untuk mengatasi masalah itu varian Tea Tree. Tapi karena wajahku enggak berminyak (cenderung kering) dan jerawatnya enggak parah aku diberi resep untuk varian Green Tea. Larissa Green Tea series ini ditujukan untuk segala tipe kulit.
Larissa Green Tea series mengandung antioxidant agar kulit sehat, bersih dan bebas jerawat.
Basic cleanser Larissa Green Tea series terdiri dari Milk Cleanser, Toner dan Facial Foam. Warnanya green tea series ini menarik banget dengan warna hijau.
Larissa Milk Cleanser Green Tea
Susu pembersih ini mempunyai tekstur yang tidak begitu cair, namun mudah di ratakan. Jadi enak banget dibuat mijet-mijet wajah. Wanginya juga enak banget, sangat menenangkan. Green Tea series memang mempunyai wangi yang enak banget.
Larissa Face Tonic Green Tea
Face tonic / toner ini dipakai untuk membersihkan sisa-sisa kotoran dan susu pembersih. Aku biasa pakai ini untuk membersihkan wajah setelah cuci muka, bisa ditepuk-tepuk atau diusap-usap lembut.
Di komposisinya tertulis bahwa produk ini mengandung alkohol, namun setelah aku pakai alkoholnya tidak begitu menyengat
Karena kondisi kulit sedang kering banget, aku skip dulu untuk pemakaian toner ini. :)
Larissa Facial Foam Green Tea
Satu hal yang bikin aku suka banget sama facial foam ini adalah wanginya. Wanginya enak banget, sangat menenangkan apalagi waktu cuci muka juga jadi relax rasanya.
Facial foam nya juga enggak bikin kering. Hal yang aku kurang suka cuma satu, setelah dibilas wajah jadi sedikit licin, aku tipe orang yang suka setelah cuci muka jadi sedikit kesat. Tapi enggak masalah sih selama bikin wajah halus dan bebas jerawat.
Larissa Night Cream dan Day Cream
Kayaknya kurang afdol ya kalau kita memakai perawatan klinik tapi enggak pakai krimnya. Sesuai resep dokter aku memakai krim malam M2 dan krim pagi P2. Kedua krimnya sama sekali tidak lengket dan cepat meresap kedalam kulit. Krimnya tidak berbau dan membuat wajah berminyak. Jenis kulitku normal cenderung kering, kedua krim ini mampu melembabkan dan mengenyalkan wajah. Untuk membuat cerah aku tidak begitu mengharap banyak, yang penting krimnya tidak membuat wajah kusam.
Night Cream Larissa ini hanya boleh dipakai selama dua jam saja atau tidak boleh dipakai lebih dua jam, habis itu harus dibilas pakai facial foam. Disarankan sesuai resep dan aturan pakai, aku sih enggak masalah.
Sampai sekarang sih belum pernah ketiduran dan pakai krim malam Larissa sampai pagi, jadi enggak bisa ngomong efeknya gimana kalau dibawa tidur. Hehe
Day Cream nya memiliki SPF 10 jadi lumayan juga untuk dipakai sehari-hari. Misal mau di tumpuk dengan sunblock juga bagus untuk menghindari paparan sinar matahari. Day cream nya cukup melembabkan, wajahku tidak kering sama sekali apalagi minyakan. Melembabkan tapi enggak bikin minyakan di wajah.
Larissa Acne Lotion
Banyak yang bilang kalau Larissa Acne Lotion ini sangat mempan untuk mengobati jerawat. Setelah aku coba memang obat jerawat ini cepat mengempeskan jerawat. Jerawat mata langsung kering dalam satu malam, sedangkan untuk jerawat batu membutuhkan waktu 2-3 hari agar matanya keluar. Waktu ditotolin di jerawat rasanya perih, namun lama-lama hilang. Aku sih suka sama sensasi kayak gini, itu pertanda kalau obat jerawatnya meresap.
Pemakaian selama kurang lebih dua minggu wajah jadi lebih bersih dan jerawat yang meradang mulai kering, selain itu jerawat baru jarang keluar. Saat ini keadaan kulitku lagi kering banget jadi aku berhenti untuk memakai tonernya, untuk facial foam, milk cleanser dan cream masih aku pakai dengan rutin. Krim pagi nya melembabkan, aku merasa krimnya cocok di wajahku yang kering.
Melembabkan kulit yang kering dan tidak membuatnya jadi berminyak.
Krim malamnya tidak boleh dipakai lebih dari dua jam, krimnya juga melembabkan. Namun kadang setelah mencuci muka dari krim malam wajahku jadi kering banget. Rasanya ketarik-tarik. Padahal untuk facial foamnya tidak membuat kering. Ternyata varian produk Larissa Green Tea Series ini lumayan dapat mencerahkan wajah. Yang penting rutin memakainya. :)
Dibawah ini foto before after pemakaian skincare Larissa selama kurang lebih 2 minggu (16 Agustus 2014 - 26 Agustus 2014). Foto afternya aku ambil tadi pagi (26 Agustus 2014) :)
Kenapa aku cuma memperlihatkan pipi kanan doank? Karena daerah pipi kanan memang banyak jerawatnya, dan selalu muncul jerawat di pipi kananku. Pipi kiri bersih tanpa jerawat, so maka itu aku foto pipi kanan saja. Bisa dilihat di bagian after, jerawat sudah mulai calm down dan sayangnya wajahku jadi lebih kering dari sebelumnya. Aku skip pemakaian toner agar wajahku tidak makin kering. Dan lumayan membantu, wajahku jadi tidak begitu kering tanpa tonernya.
Akhir-akhir ini aku menghindari untuk bermakeup karena meskipun memakai foundation atau bb cream wajah jadi kering banget bahkan sampai terlihat seperti mengelupas.
Banyak yang bertanya pakai skincare klinik ini bisa bikin ketergantungan apa enggak, skincare Larissa ini organik jadi aman saja dipakai, biasanya kulit dirawat dan stop pakai skincare pasti wajah tidak akan sesehat dan secerah ketika pakai skincare kan? So, kalau masalah ketergantungan atau enggak sih balik ke pribadi masing-masing saja. Untuk lepas skincare Larissa dan ganti pakai produk lain kata dokternya enggak akan timbul masalah wajah karena produk Larissa organik, namun balik lagi kecocokan wajah kalian sama skincare lain.
UPDATE 3 September 2014!!!
Setelah pemakaian 3 minggu wajah jadi mengelupas tipis-tipis di bagian yang tidak ada jerawatnya, hal ini bikin aku takut karena wajahku makin kering tapi jerawat juga muncul baru. Maka itu untuk pemakaian krim malam aku stop dan masih lanjut memakai krim pagi nya. Jadi selama 3 minggu pemakaian aku mulai mengurangi dosis produk Larissa, karena ternyata aku kurang cocok dengan Green Tea ini. Bikin wajahku makin kering. :(
- Harga produknya terjangkau
- Mengandung bahan-bahan alami dan organik
- Wanginya enak
- Obat jerawatnya bekerja dengan baik
- Dapat dibeli secara bebas di apotik Larissa tanpa resep
- Night Cream dan tonernya bikin wajahku semakin kering >_<
Larissa Aesthetic Center ini ahli banget untuk masalah jerawat dan kulit berminyak. Wajahku sekarang sudah mulai bersih dari jerawat, meskipun jerawat hormon PMS suka datang, tapi wajar karena diobatin pakai lotion jerawat Larissa langsung kempes.
Cuma hal yang yang bikin aku kurang suka krim malamnya cuma bisa dipakai dua jam, setelah itu wajah jadi kurang lembab. Tapi selama enggak bikin nambah jerawat aku masih rutin pakai sampai habis.
Visit website Larissa Aesthetic Center disini :)
Jangan lupa baca juga :
Larissa Aesthetic Center Solo - PART 1Larissa Aesthetic Center Solo - PART 2 : BIO ACNE LIGHT THERAPY (Blue Light)
Larissa Aesthetic Center Solo PART 3 : Review Produk Larissa (Green Tea Series)
Untuk pertanyaan atau kritik dan saran boleh tinggalkan komentar ya. Thank you and Have a nice day! <3
See you guys on my next post!
Thanks,
Dewie Aprillia ?
Kata kunci:
Artikel Tentang Larissa Aesthetic Center Solo PART 3 : Review Produk Larissa (Green Tea Series), Cara untuk Larissa Aesthetic Center Solo PART 3 : Review Produk Larissa (Green Tea Series), Berita tentang Larissa Aesthetic Center Solo PART 3 : Review Produk Larissa (Green Tea Series), Segala Larissa Aesthetic Center Solo PART 3 : Review Produk Larissa (Green Tea Series), Tutorial Larissa Aesthetic Center Solo PART 3 : Review Produk Larissa (Green Tea Series), Tips Larissa Aesthetic Center Solo PART 3 : Review Produk Larissa (Green Tea Series), Trik Larissa Aesthetic Center Solo PART 3 : Review Produk Larissa (Green Tea Series), Cara Sehat, Tips Sehat, Info Sehat